Selasa, 06 September 2016

Ketika Portugal 'Dimakan' Taktiknya Sendiri



kapaljudi.net- Keberhasilan Portugal menjuarai Piala Eropa lalu tak lepas dari strategi bertahan plus serangan balik mematikannya. Tapi ada kalanya Portugal justru dimakan taktiknya sendiri.

Portugal berhasil meraih trofi mayor pertamanya di Piala Eropa lalu usai mengalahkan Prancis di final dengan skor 1-0. Kemenangan yang tak lepas dari kritik mengingat permainan Portugal terbilang membosankan.

Pasalnya Portugal hanya bikin sembilan gol dari tujuh pertandingan berlalu atau rata-rata 1,1 gol pertandingan. Tapi apapun kritik yang datang, Portugal toh tetap keluar sebagai juara.

Tapi, Portugal pun harus merasakan ketika mereka berada di posisi sebaliknya, menghadapi lawan yang bertahan total dan menyerang lewat counter attack.

Itulah yang terjadi saat Portugal melakoni laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di kandang Swiss, Rabu (7/9/2016) dinihari WIB tadi. Portugal tampil dominan dengan 27 attempts tapi hanya empat yang on target.

Sementara dari total sepak pojok pun, Portugal punya 11 berbanding satu milik Swiss. Tapi Swiss main efektif dengan bikin dua gol dari total delapan attempts sepanjang pertandingan.

Pada akhirnya Portugal kalah 0-2 sekaligus menuntaskan rekor tak terkalahkan Santos dalam 14 pertandingan resmi sebelumnya.

"Swiss benar-benar dalam dominasi kami di 20 menit awal tapi mereka mencetak gol lebih dulu dan dari situ, mereka memakai taktik yang biasa Portugal pakai serta bertahan dengan baik," ujar pelatih Portugal Fernando Santos di Reuters.

"Lawan kami lebih pragmatis dan lebih efisien," sambungnya.

Kekalahan ini membuat tak lantas membuat Seleccao das Quinas mati karena mereka masih punya sembilan laga tersisa. Selain itu di sesi kualifikasi Piala Eropa lalu pun diawali Portugal dengan susah payah dan diwarnai pemecatan pelatih.

"Saya yakin kami akan mulai menang, menang, dan menang... dan saya sangat yakin kami akan lolos ke Piala Dunia," tuntas Santos.

Senin, 05 September 2016

Meski Main di Barca, Digne Ternyata Mengidolai Roberto Carlos


kapaljudi.info- Real Madrid dan Barcelona adalah rival abadi. Tapi buat bek Los Cules, Lucas Digne, eks pemain Madrid Roberto Carlos adalah idolanya.

Digne adalah salah satu pembelian Barca di bursa transfer musim panas ini setelah didatangkan dari Paris St-Germain. Kebutuhan Barca akan bek kiri membuat mereka mendatangkan Digne.

Dalam beberapa musim terakhir, Barca relatif hanya punya Jordi Alba yang tak punya pesaing mumpuni. Digne yang memang disebut-sebut sebagai calon bek kiri masa depan Prancis adalah jawaban untuk membuat persaingan di pos itu lebih kompetifif.

Pengalamannya bermain di klub besar seperti PSG dan kompetisi seketat Serie A bersama AS Roma musim lalu bakal jadi modal Digne mengangkat nama di Barca.

Ketika ditanya soal siapa bek kiri idolanya, Digne punya jawaban cukup mengejutkan ketika dia menyebut nama Roberto Carlos. Bek berkepala plontos itu memang salah satu yang terbaik di posisinya.

Meski demikian, Carlos adalah mantan pemain Madrid yang kerap berseteru dalam duel El Clasico sedari 1996 hingga 2007 dengan torehan empat titel La Liga serta tiga Liga Champions.

"Saya suka Roberto Carlos. Dia sangat bagus dalam bertahan maupun menyerang," ujar Digne kepada Sport seperti dikutipSoccerway.

"Saya juga Lahm, yang bisa bermain di lapangan tengah dan juga pertahanan," sambung bek 21 tahun tersebut.

Varane Akui Sempat Diminati MU


kapaljudi.net- Raphael Varane mengaku sempat mendapatkan penawaran dari Manchester United. Tapi bek Real Madrid itu memilih bertahan dan menolak eks pelatihnya, Jose Mourinho.

Bek tengah memang menjadi salah satu sektor yang coba diperkuat Mourinho pada musim pertamanya di MU ini. Oleh karena itu pada bursa transfer musim panas kemarin, mereka mendatangkan Eric Bailly dari Villarreal dengan nilai transfer disebut-sebut mencapai 30 juta poundsterling.

Rupanya Varane termasuk salah satu nama yang dipertimbangkan MU untuk direkrut di bursa tersebut. Mourinho jelas mengenalnya karena dia merupakan salah satu pemain yang direkrutnya semasa melatih Madrid dulu dan dua musim bekerja bersama.

Varane merasa terhormat bisa diminati MU, tapi saat ini masih nyaman bermain untuk Madrid. Meski demikian, keputusan menolak Mourinho disebutnya tidaklah mudah.

"Rasanya tersanjung mendengar ketertarikan dari United. Mourinho adalah sosok yang membuat saya datang ke Real Madrid dan mereka (MU) adalah klub yang bagus. Tapi pada saat ini klub dan saya sedang sinkrong dan saya tak punya pertanyaan apapun untuk diajukan," kata Varane kepada Canal Plus.

"Saya selalu mengatakan bahwa saya merasa nyaman di Madrid. Tidaklah mudah mengatakan tidak ke Jose Mourinho, tapi Anda harus menimbang pro dan kontranya."

"Kami adalah pria, kami harus membuat keputusan dan begitulah semestinya," imbuhnya seperti dikutip Soccerway

Minggu, 04 September 2016

Ibrahimovic: Karena Mourinho, Aku ke Premier League


kapaljudi.info- Dua kali Zlatan Ibrahimovic berkesempatan tampil di Premier League. Baru di kesempatan ketiga dia benar-benar ke sana. Jose Mourinho penyebabnya.

Ibrahimovic akhirnya bermain di Premier League setelah bergabung dengan Manchester United di musim panas ini. Dia langsung menggebrak, mencetak tiga gol dalam tiga penampilan di liga plus satu gol di ajang Community Shield sebelumnya.

'Perkawinan' Ibrahimovic dengan Premier League sendiri sudah lama dinantikan. Sebab dia sudah juara di Belanda, Italia, Spanyol, dan Prancis, dan dinilai perlu merasakan Inggris yang disebut-sebut punya kompetisi terketat.

Penyerang asal Swedia mengaku sebenarnya sempat tak berminat ke Inggris. Dia pernah mendapatkan kesempatan bergabung dengan Arsenal dan Manchester City, tapi tak terwujud.

"Aku pernah dua kali hampir pindah ke Premier League, satu kali dengan Arsenal kemudian dengan Manchester City," katanya dikutip Soccerway.

"Tapi transfernya tidak pernah terjadi dan aku merasa tidak perlu bermain di Premier League," imbuhnya.

Pada akhirnya ada satu hal yang membuat hatinya takluk. Dialah Mourinho, eks pelatihnya di Inter Milan.

"Dia adalah sang otak, sang perencana. Dia tahu apa yang dia perlu lakukan untuk menang," ujar Ibrahimovic.

"Aku belajar banyak darinya di Inter. Siapa yang tidak mau punya Mourinho sebagai manajernya," tandasnya.

Ibra dan Mourinho sebenarnya cuma satu musim bekerja sama di Inter, yakni pada musim 2008/2009. Di musim itu mereka meraih gelar juara Liga Italia.

Kalau City Gagal di Liga Champions, Guardiola Ditantang Minta Maaf kepada Toure


kapaljudi.net- Pep Guardiola memutuskan untuk tak memasukkan Yaya Toure ke dalam skuat Manchester City di Liga Champions. Kalau City sampai tidak juara, Guardiola ditantang untuk minta maaf kepada Toure.

Nasib Toure berubah drastis sejak Guardiola datang sebagai manajer baru City. Kalau sebelumnya dia adalah salah satu pemain terpenting di lini tengah The Citizens, gelandang asal Pantai Gading itu kini benar-benar terpinggirkan.

Toure sama sekali tak bermain dalam tiga laga pertama City di Premier League musim ini. Dia bahkan tak masuk dalam daftar pemain cadangan.

Toure baru sekali muncul di lapangan, yaitu ketika City mengalahkan Steaua Bucharest 1-0 di leg kedua play-off Liga Champions. Namun, Guardiola memang sengaja memainkan banyak pemain pelapis pada laga itu setelah timnya menang telak 5-0 di leg pertama.

Untuk skuat City di fase grup Liga Champions, Guardiola tak menyertakan nama Toure. Dia memilih untuk mengorbankan pemain berusia 33 tahun itu lantaran masing-masing tim hanya boleh mendaftarkan maksimal 17 pemain asing untuk skuatnya di Liga Champions.

"Itu adalah keputusan Pep dan kita harus menghormatinya," ujar agen Toure, Dimitri Seluk, kepada Mirror.

"Jika dia memenangi Liga Champions untuk City musim ini, maka saya akan pergi ke Inggris dan saya akan mengatakan di televisi bahwa Pep Guardiola adalah manajer terbaik di dunia," tambah Seluk.

"Namun, jika City tidak memenangi Liga Champions, maka saya berharap Pep punya nyali untuk mengatakan bahwa dia sudah salah karena telah mempermalukan seorang pemain hebat seperti Yaya," katanya.

Di fase grup Liga Champions, City masuk Grup C bersama Barcelona, Borussia Moenchengladbach, dan Celtic.

Sabtu, 03 September 2016

Ronaldinho Direkrut Kembali Oleh Barcelona


kapaljudi.info ~ Pesepakbola legendaris Brasil Ronaldinho kembali bergabung dengan Barcelona. Namun pria 36 tahun itu tidak akan turun ke lapangan hijau lagi bersama Blaugrana. Ronaldinho kini memegang peran di luar lapangan.

Ronaldinho mendapat peran baru dari Barcelona sebagai duta klub. Alasan Barca merekrut Ronaldinho karena mereka akan membuat kantor baru di New York, Amerika Serikat, guna menjaring lebih banyak penggemar di negeri Paman Sam.

Ronaldinho merupakan salah satu pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki Barcelona. Eks pemain Gremioa itu pernah bermain di Nou Camp dari tahun 2003 hingga 2008.

Selama membela Barca, Ronaldinho mempersembahkan dua gelar La Liga dan satu Liga Champions. Dia menghasilkan 207 gol bersama Barcelona.

Ronaldinho juga memegang peran penting dalam perkembangan karier bintang Barcelona saat ini Lionel Messi. Ronaldinho merupakan salah satu pemain yang membimbing Messi di awal kariernya bersama Barelona.

Klopp Dapat Kritik Keras dari Agen Balotelli


kapaljudi.info- Manajer Liverpool Juergen Klopp mendapat kritik keras dari Mino Raiola. Kritik itu berkaitan dengan Mario Balotelli, klien Raiola.

Balotelli menandatangani kontrak satu tahun dengan klub Prancis Nice setelah dilepas Liverpool menjelang penutupan bursa transfer musim panas. Menurut Raiola, Balotelli sudah diperlakukan dengan sangat buruk oleh Klopp sebelum kepindahan tersebut. 

"Pada akhirnya para petinggi Liverpool mengakui Klopp keliru," ucap Raiola kepada Gazzetta dello Sport yang dikutipSoccerway.

"Saya tak berusaha menilainya sebagai seorang pelatih, walaupun menurut saya ia bukanlah pelatih bagus, tapi ia tak memahami bahwa seperti apa pun Balotelli, ia tetaplah sesosok individu.

"Mario sudah menjadi individu yang bisa dicontoh. Ia tak pernah mengeluh berlatih sendirian. Tidaklah cukup sekadar menyebut Klopp keliru, ia sudah bertindak seperti b*******," sebutnya.

Menurut Raiola, Balotelli memilih Nice kendatipun ada tawaran dari klub-klub lain di Eropa. Pemain asal Italia itu kini bertekad tampil sebaik mungkin dalam usaha kembali ke tim nasional.

"Ada alternatif di Italia, Jerman, Inggris, di Spanyol, tapi kami memilih Nice. Liga Prancis menarik dan ada sepakbola menyerang," kata Raiola.

"Tim nasional adalah sesuatu yang amat menarik buat Mario tapi hari ini ia fokus ke Nice dan penampilan mereka. Jika timnas membutuhkannya, kami akan melakukan hal lain tapi saat ini ia mesti berpikir untuk kembali ke lapangan," ucapnya.

Penyerang 26 tahun tersebut sudah mencatatkan 33 penampilan buat Gli Azzurri tetapi belum pernah lagi dipanggil sejak 2014.